Visi dan Misi S1 Keperawatan

Download SK Penetapan Visi Misi

Visi

“Menjadi Program Studi Sarjana Keperawatan Unggul, Mandiri, dan Religius Serta Berbudaya dalam Keperawatan Bencana yang holistik dan inovatif untuk bersaing secara Nasional dan Internasional Tahun 2037”

Misi

a. Melaksanakan Pendidikan dibidang keperawatan bencana yang holistik dan inovatif untuk bersaing secara nasional dan          internasional.
b. Mengembangkan penelitian dibidang keperawatan bencana yang holistik dan inovatif untuk bersaing secara nasional dan        internasional.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dibidang keperawatan bencana yang holistik dan inovatif untuk bersaing          secara nasional dan internasional.
d. Menjalankan tata kelola yang professional dan berbasis budaya mutu melalui Kerjasama dengan stakeholder dibidang              keperawatan bencana yang holistik dan inovatif untuk bersaing secara nasional dan internasional.

Tujuan

a. Menghasilkan lulusan unggul, mandiri, professional dan religius dalam mengembangkan ilmu pengetahuan secara holistic        dan inovatif di bidang Keperawatan bencana.
b. Menghasilkan penelitian yang berkualitas di bidang Ilmu Keperawatan dengan keungulan keperawatan bencana yang              holistic dan inovatif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kepentingan                  masyarakat serta terpublikasi pada jurnal ilmiah.
c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ilmu Keperawatan dengan keunggulan keperawatan bencana            sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
d. Terlaksananya media pembelajaran berbasis digital.
e. Terjalin kerjasama dan kemitraan dengan stakeholders dalam meningkatkan kualitas pelayanan program studi.

Sasaran

a. Sasaran Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
1) Lulusan/ tenaga perawat yang berkualitas, professional dan berkarakter

• Lama masa studi yang dicapai mahasiswa maksimal 8 (empat) semester
• Indek prestasi kumulatif lulusan minimal 3,00
• Meningkatkan kualitas bimbingan praktek mahasiswa
• Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan maksimal 3 bulan
• Kurikulum ditinjau secara periodik disesuaikan kebutuhan masyarakat pengguna dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Terlaksananya monitoring lulusan melalui tracer study
• Kurikulum memuat mata kuliah yang memenuhi syarat kompetensi sarjana keperawatan
• Metode perkuliahan berpusat pada keterampilan praktek mahasiswa
• Adanya pengaturan penilaian pekuliahan mahasiswa termasuk penilaian soft skill
• Peninjauan SAP dan GBPP oleh kelompok dosen keahlian
• Sumber pembelajaran dosen actual (hasil penelitian, buku-buku terbaru dan memanfaatkan fenomena yang ada di masyarakat).
• Kegiatan kemahasiswaan diarahkan pada pembekalan keterampilan mahasiswa untuk praktek di lapangan
• Menumbuhkan dan mengembangkan wawasan dan sikap ilmiah baik dosen maupun mahasiswa
• Pelaksanaan peraturan akademik yang konsisten

2). Sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang asuhan           keperawatan klinis dan lapangan.

• Dosen yang mengajar di Program Studi Sarjana Keperawatan diwajibkan S2 dan telah berpengalaman dalam bidang praktek klinis minimal 2 (dua) tahun.
• Komitmen kerja yang tinggi dan berprestasi dari dosen dan mahasiswa
• Bidang ilmu dosen yang mengajar sesuai dengan tuntutan kompetensi utama mata kuliah
• Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan memiliki jabatan fungsional dan bersertifikat pendidik
• Dosen sebagai pembicara di seminar nasional, regional dan internasional
• Kegitan seminar ilmiah yang di ikuti oleh dosen dan mahasiswa ditingkat nasional maupun internasional.

b. Sasaran Bidang Penelitian

1). Tumbuhnya budaya meneliti pada dosen dan mahasiswa yang terkait dengan kajian asuhan keperawatan klinis dan                  lapangan yang berfokus pada keperawatan bencana

• Dosen dan mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan penelitian
• Dosen dan mahasiswa mampu meraih hibah-hibah penelitian yang tersedia.

2). Dihasilkannya karya ilmiah di bidang kesehatan (asuhan keperawatan klinis dan lapangan yang berfokus pada                         keperawatan bencana):

• Menerbitkan jurnal yang terbit secara berkala dan memiliki reputasi ditingkat nasional.
• Berlangganan jurnal terakreditasi dan publikasi internasional dalam rangka menambah wawasan secara actual untuk kepentingan penelitian.
• Memiliki kegiatan penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan ilmu keperawatan dan kepentingan masyarakat.
• Publikasi hasil penelitian dosen di jurnal ilmiah nasional ber-ISSN dan ber-Sinta.

c. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

1). Dihasilkannya program pengabdian masyarakat yang tepat guna untuk kepentingan peningkatan derajat kesehatan                 masyarakat

• Setiap dosen tetap wajib melakukan minimal 1 kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam satu semester.
• Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa.
• Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat seperti bantuan bencana alam, dan pendampingan kegiatan.
• Hasil pengabdian kepada masyarakat dipublikasikan pada jurnal ilmiah atau buku,
• Dilakukan workshop ke BLU Kesehatan dan desa-desa dalam membangun pemahaman masyarakat dan orang tua terhadap pentingnya kesehatan.

d. Sasaran bidang kemahasiswaan

1). Sasaran bidang kemahasiswaan yaitu meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan kemahasiswaan dengan cara:

• Mengoptimalkan fungsi organisasi kemahasiswaan dalam memberikan kesempatan untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa.
• Mahasiswa diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa.
• Mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
• Mahasiswa mampu meraih hibah-hibah penelitian dan pengabdian yang tersedia baik dari internal maupun eksternal kampus.

e. Sasaran Bidang Tata Kelola

1). Terwujudnya kemandirian organisasi, kepemimpinan dan pengelolaan program studi yang efektif dan efisien dengan                  pelayanan terbaik.

•  Berjalannya sistem penjaminan mutu di program studi secara menyeluruh dan berkesinambungan.
• Meningkatnya kualifikasi dan kompetensi SDM.
• Berjalannya sistem peningkatan kinerja dosen dan tenaga kependidikan.
• Terjalinnya kerjasama dengan lembaga/perguruan tinggi lain.

2). Tercapainya akreditasi program studi dengan nilai minimal Baik Sekali.
3). Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan tridarma perguruan tinggi.

• Memiliki sarana dan prasaran yang memadai berbasis teknologi informasi.
• Memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang memadai.
• Memiliki jurnal cetak dan jurnal elektronik yang terakreditasi SINTA.